6 Sirine Gunung Api Dihibahkan ke Bali
Denpasar[KP]-Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menghibahkan 6 sirine gunung api yang selama ini dipasang di Gunung Agung Karangasem Bali. Sebelum hibah, BNPB mengirimkan dua orang tenaga teknisi dan tenaga admin untuk melakukan pengecekan terhadap 6 sirine yang selama ini dipasang di Karangasem Bali. “Sebelum dihibahkan, seluruh unit sirene akan dicek terlebih dahulu. Bali memang sangat membutuhkan sirine tersebut karena kondisi bencana gunung api yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” ujarnya di Denpasar, Sabtu (20/7). Menurutnya, selama ini memang alat tersebut sudah terpasang, tetapi masih dimiliki oleh BNPB. Bila sudah dihibahkan, maka alat tersebut akan menjadi milik BPBD Bali.
Pengecekan dilakukan tim BNPB didampingi oleh BPBD Provinsi Bali bersama BPBD Karangasem, 16 – 19 Juli 2019 kemarin. Pengecekan dilakukan untuk memastikan alat berfungsi dengan baik. Lokasi sirine berada di enam titik yaitu Polsek Rendang, Desa Sukaluwih, Koramil Abang, Polsek Pembantu Gianyar, BPBD Karangasem, dan Koramil Karangasem. Enam sirine ini direncanakan akan ditempatkan di 6 (enam) desa di seputaran KRB 3 (Kawasan Rawan Bencana) dan dari hasil pengecekan diketahui beberapa kerusakan yang terjadi dan telah diperbaiki dengan penggangtian beberapa sparepart dan juga servis, kemudian sirine dinyatakan telah berfungi dengan baik.
Total hibah yang akan diberikan dari BNPB ke Provinsi Bali sebesar Rp. 4.599.880.000. Proses hibah ini akan berlangsung dengan estimasi sekitar 6 (enam) bulan dan selama itu pemeliharaan masih akan ditangani oleh BNPB hingga diserahterimakan ke BPBD Provinsi Bali. Sirine ini dipasang sebagai sarana peringatan kepada masyarakat agar segera mengungsi atau menghindar dari bahaya letusan Gunung Agung. Cara kerjanya, sirine dibunyikan secara manual oleh petugas jaga yang terhubung ke Pos Komando Utama di Karangasem. Kedepan sirine akan dikembangkan sehingga cara pengoperasiannya seperti Sirine Peringatan Dini Tsunami yang aktifasinya dilakukan secara remote dari dalam kantor BPBD UPTD Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali. Aktivasi sirine dilakukan dengan terlebih dahulu mendapat informasi dari PVMBG Pos Pantau Rendang. BPBD Bali sangat mendukung proses hibah sirine ini sehingga kesiapsiagaan masyarakat terkait erupsi Gunung Agung dapat berjalan dengan baik. Diharapkan BPBD Provinsi Bali, BPBD Kabupaten Karangasem dan masyarakat dapat menjaga kondisi alat sehingga tetap berfungsi dengan baik. A01