KBG Santa Familia Berbagi Kasih kepada Lansia di Panti Asuhan Santa Clara
Denpasar (KP)-Komunitas Basis Gerejani (KBG) Santa Familia Lingkungan St Thomas Aquino Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar berbagi kasih dengan para lanjut usia (Lansia) yang diasuh di Panti Asuhan Santa Clara Denpasar, Minggu malam (7/10). Puluhan anggota KBG Familia melakukan kunjungan ke Biara Matias, tempat dimana para Lansia itu diasuh. Hadir dalam dalam kesempatan tersebut Ketua KBG Santa Familia Germanus Jeharu, Penasihat dan Sesepuh KBG Santa Familia Martinus Parerungan serta pengurus lainnya bersama anggota. Keluarga besar KBG Santa Familia tersebut diterima langsung oleh Penanggungjawab Panti Asuhan Santa Clara, Suster Cory Kolay SJMJ yang didampingi oleh Suster Albertine Bongi SJMJ, Suster Imeldine Rumengan SJM. Setelah berdoa bersama para Lansia, Ketua KBG Santa Familia menyerahkan sumbangan sosial untuk membantu meringankan beban hidup para Lansia.
Menurut Germanus Jeharu, sumbangan sosial itu dikumpulkan oleh seluruh anggota Santa Familia selama menggelar katekese dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional. “Sejak awal Bulan Kitab Suci kami keluarga besar Santa Familia sudah berniat, membulatkan intensi kami untuk memberikan sumbangan atau bantuan ala kadarnya kepada Panti Asuhan Santa Clara. Semua kolekte umat kami kumpulkan, kami satukan dan kami menyerahkannya kepada para Lansia ini. Kami berharap oma-oma disini menerimanya dengan senang hati, dan semoga oma-oma disini tidak melihat besarnya angka tetapi lebih kepada niat tulus kami untuk berbagi kasih dengan keluarga besar Panti Asuhan Santa Clara,” ujarnya. Germanus berkeyakinan bahwa sumbangan tali kasih ini akan menginspirasi para keluarga muda baik di Familia maupun anggota Gereja Katolik umumnya untuk hidup sehat di masa tua, saleh, dan berguna bagi masyarakat. Para Lansia yang dikunjungi ini diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada semua orang agar masa mudanya digunakan untuk hal-hal positif.
Sementara Penasihat Santa Familia Martinus Parerungan menambahkan, bersedekah kepada orang orang yang membutuhkan bantuan merupakan kebajikan moral. “Saya pikir, memberikan bantuan kepada orang yang sangat membutuhkan, menolong yang lemah merupakan kebajikan, keutamaan dalam mengamalkan nilai-nilai kristiani. Persoalan besar kecil bantuan bukanlah masalah. Tetapi niat suci itu yang sangat penting,” ujarnya. Apalagi sebagai orang kristen, tidak perlu banyak teori, banyak ceramah sekalipun itu penting. “Melakukan sesuatu sekalipun kecil dan bermanfaat dari pada sekedar ada. Inilah kebajikan umat manusia sesungguhnya,” ujarnya.
Sementara Penanggunjawab Panti Asuhan Santa Clara Suster Cory Kolay mengatakan, atas nama para Lansia mengucapkan banyak terima kasih kepada KBG Santa Familia yang terketuk hatinya untuk hadir bersama para Lansia saat ini. Ia berkeyakinan, sebenarnya kedatangan KBG Santa Familia memang merupakan jalan Tuhan. Sebab, Santa Familia merupakan pelindung keluarga kristen. “Kami bersama para Lansia juga sering berdoa melalui Santa Familia bagi keluarga-keluarga di seluruh dunia agar hidup sesuai dengan cinta kasih. Jadi hari ini kita memang dipertemukan,” ujarnya.
Menurutnya, Panti Asuhan Santa Clara sudah berdiri 4 tahun lalu yakni pada tahun 2014. Saat itu banyak para Lansia yang mengalami persoalan dalam keluarga, konflik, kurang diperhatikan dan sebagainya. Mereka akhirnya datang ke Biara Matias untuk mendapatkan ketenangan hidup dan dirawat oleh para suster. Setelah diasuh, para Lansia dan keluarganya akhirnya saling memahami, saling menerima dan mereka bisa kembali ke tengah keluarganya. “Saat ini Panti Asuhan sedang dalam proses pembangunan dan sedang dalam proses IMB dari Pemkot Denpasar. Nanti kalau sudah selesai dibangun, pihaknya akan menerima para Lansia lebih banyak lagi untuk dirawat di Panti Asuhan Santa Clara,” ujarnya. Terkait dengan biaya, diperoleh dari pihak keluarga, dari sumbangan para donatur dan pihak-pihak lain yang ingin memberikan perhatian kepada para Lansia. A05