Ratusan Warga Australia Mulai Tinggalkan Bali

Denpasar[KP]-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali kembali melayani penerbangan Internasional khusus penerbangan pemulangan ratusan Warga Negara Asing asal Australia yang meninggalkan Bali karena pandemi Covid19. Ratusan Warga Australia tersebut meninggalkan Bali dengan tujuan Australia dengan menggunakan maskapai penerbangan Qantas yang berangkat pukul 15.00 WITA. “Pelaksanaan penerbangan ini merupakan hasil koordinasi antara pemerintah Australia bersama Indonesia untuk memulangkan warga negaranya, sesuai prosedur yang berlaku sehingga hari ini tanggal 18 Agustus 2021 dilaksanakan penerbangan tersebut,” urai Herry A.Y Sikado, General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Rabu sore (18/8/2021).
Sikado membenarkan jika kepulangan secara serentak warga Australia tersebut adalah bentuk kepedulian negaranya terhadap keselamatan warganya. Bandara Ngurah Rai harus melayaninya secara optimal karena ini sudah urusan antarpemerintah di kedua negara. “Hari ini terdapat penerbangan repatriasi warga negara Australia sebanyak 186 orang yang terdiri dari 178 penumpang adult dan 8 infant, beberapa di antaranya penumpang bukan berasal dari Pulau Bali saja. Untuk jenis pesawat yang mengangkut, A330-202 dengan nomor penerbangan QF108, sebelumnya telah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali pukul 13.00 WITA membawa bantuan hibah medis untuk Indonesia guna penanganan Covid-19″.Tentunya kami sebagai pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali mempersiapkan sebaik mungkin penanganannya dengan berkolaborasi bersama stakeholder terkait, agar semuanya dapat berjalan baik, memastikan dokumen keberangkatan dan pelayanan kami berikan”, ujarnya.

Menurut Sikado, sebagai gerbang internasional, Bandara Ngurah Rai harus melayani dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. “Mengingat saat sekarang ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19, protokol kesehatan menjadi kebutuhan dasar setiap aktivitas, begitu pula dengan penerbangan repatriasi ini, kita sama-sama saling menjaga sekaligus mengantisipasi penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Herry menjelaskan upaya yang dipersiapkan, antara lain Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali telah menyiapkan konter Check In Island D untuk dioperasikan, guna optimalisasi physical distancing kemudian ruang tunggu yang difungsikan yakni di pintu 2 dan 3. “Secara keseluruhan kami siap melayani penerbangan repatriasi karena bukan pertama kali penerbangan repatriasi dilaksanakan, tim di lapangan sudah terbiasa secara teknis ditambah dengan koordinasi secara intensif”, ujar Herry
Sebagai informasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, belum melayani penerbangan berjadwal khusus Internasional, hal ini dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19, namun penerbangan khusus kargo tetap berjalan. A04

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *