Desember 3, 2024

Kota Denpasar Raih Peringkat Pertama IKCI 2018

0

Denpasar [KP]-Komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat melalui berbagai inovasi dan kreatifitas terus dilakukan. Upaya yang konsisten tersebut berhasil mengantarkan Kota Denpasar memperoleh peringkat pertama Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018 kategori kota besar yang diselenggarakan oleh salah  satu perusahaan media nasional terkemuka.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar I Dewa Made Agung didampingi Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Dewa Gede Rai, Sabtu (29/12) di Denpasar  mengungkapkan bahwa penilaian tersebut dilakukan dengan berdasarkan model Lingkaran Kota Cerdas oleh Boyd Cohen, memperhatikan 6 indikator penilaian  di antaranya lingkungan, mobilitas, ekonomi, masyarakat, pemerintahan dan kualitas hidup.

Tahun 2018 sebanyak  93 kota di Indonesia diikutkan dalam penyusunan Indeks Kota Cerdas Indonesia ini, dengan empat kategori, yakni kota metropolitan atau kota dengan penduduk minimal 1 juta jiwa; kota besar, yaitu daerah yang berpenduduk lebih dari 500 ribu jiwa hingga kurang dari 1 juta jiwa; kota sedang, daerah berpenghuni lebih dari 100 ribu jiwa hingga 500 ribu jiwa. Serta kategori kota kecil, atau yang berpenduduk paling banyak 100 ribu jiwa.

Dewa Made Agung mengungkapkan bahwa Pemkot Denpasar terus berupaya melakukan berbagai inovasi untuk semakin meningkatkan kualitas kota dan masyarakat dari berbagai aspek baik kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dan lain sebagainya. Berbagai fasilitas dan program pemberdayaan dilakukan seperti revitalisasi sungai dan pasar tradisional, pembinaan UMKM dan wirausaha muda, berbagai festival unjuk kreatifitas masyarakat, pemberdayaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) melalui Rumah berdaya dan masih banyak lagi.

Dari segi pemerintahan sendiri, Pemkot Denpasar pun terus berbenah melalui berbagai inovasi untuk memudahkan akses perlayanan publik untuk masyarakat, seperti adanya Mal Pelayanan Publik di Gedung Graha Sewaka Dharma yang memudahkan masyarakat dalam urusan administrasi dan pelayanan lainnya dalam satu gedung. Tidak hanya itu, masyarakat juga dimudahkan untuk menyampaikan keluhan dan pengaduan secara online melalui aplikasi PRO Denpasar, serta berbagai pelayananan yang disediakan secara online sehingga bisa diakses kapan pun dan dimana pun. Di bidang lingkungan Pemkot Denpasar sudah mulai menginisiasi untuk pengurangan sampah plastik, bahkan sudah mengeluarkan Perwali dimana mulai 1 Januari 2019 pasar pasar modern dan pasar tradisional dilarang menyediakan kantong plastik, Di bdang ekonomi Pemkot Denpasar juga sudah melakukan menerapkan sistem pembayaran non tunai, sementara di bidang mobiltas Denpasar sudah mulai menyediakan angkutan bus sekolah gratis yang dilengkapi berbagai aplikasi yang canggih dan pemasangan sejumlah CCTV di beberapa titik strategis Kota Denpasar. “Kami dari Pemkot Denpasar terus mengupayakan adanya berbagai inovasi-inovasi yang dapat kami terapkan untuk kemudahan masyarakat. Tidak hanya fasilitas fisik, namun juga berbagai program pemberdayaan yang nantinya akan berdampak meningkatkan kualitas, kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar”, ungkap Dewa Made Agung. A03

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *