STPBI Gandeng MOI Bali untuk Branding Kampus
Denpasar[KP]-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Media Online Indonesia (MOI) Bali menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) bertempat di Kampus STPBI Denpasar, Rabu (12/2). Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan oleh Ketua STPBI Dr. I Made Sudjana, SE., MM., CHT., CHA. Sementara dari pihak DPW MOI Bali oleh Ketua DPW MOI Bali Igo Kleden. Turut hadir pada kesempatan tersebut antara lain Director of Cooperation and Internasional Relations Ni Made Ayu Sulasmini, S.Pd., M.Pd., CHE dan Bendahara DPW MOI Bali Christovao Vihnas serta beberapa perwakilan lainnya baik dari DPW MOI Bali maupun dari STPBI Bali. Proses penandatanganan tersebut digelar dalam suasana penuh persaudaraan dan kekeluargaan.
Dalam kesepakatan tersebut MOI Bali akan siap membantu dan mendukung berbagai kegiatan dan program STPBI dari sisi pemberitaan. Sekitar lebih dari 20 anggota MOI Bali siap memberikan dukungan dalam bentuk pemberitaan. “Lebih dari 20 anggota MOI Bali akan diajak dalam MoU ini. Seluruh media online di Bali yang menjadi anggota MOI akan ikut berpartisipasi dari sisi pemberitaan,” ujar Ketua MOI Bali Igo Kleden. Seluruh anggota MOI Bali dengan berbagai segmen pembaca dan kaya konten tersebut ikut berpartisipasi dalam kesepakatan tersebut. Beberapa point’ kerja sama yang ditawarkan antara lain masing-masing anggota akan memuat 5 berita atau press release perbulan. Bila ada 20 anggota saja maka STPBI akan mendapatkan 100 berita perbulan. Belum lagi berbagai berita tersebut di-link ke berbagai grup media sosial lainnya dan juga akan dikirim ke link anggota MOI di seluruh Indonesia. Tawaran lain adalah anggota MOI akan memberikan pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa STPBI dan kerja sama dalam berbagai event seminar, talkshow dan sejenisnya. Berbagai kegiatan ilmiah ini akan melibatkan mahasiswa STPBI.
Sementara Director of Cooperation and Internasional Relations Ni Made Ayu Sulasmini mengatakan, kerja sama dengan MOI Bali sangat dibutuhkan di tengah gempuran informasi dari media sosial yang sangat dahsyat. “Ada banyak informasi, banyak link Medsos. Namun informasinya tidak utuh. Kita membutuhkan penjelasan utuh. Sebab trend kaum milenial sekarang suka cepat, tidak bertele-tele. Kami menyambut baik kerja sama dengan MOI Bali ini. Tentu saja masing-masing pihak harus mendapatkan benefit dari kerja sama ini,” ujarnya.
Menurutnya, sesungguhnya ada point penting yang mau dicapai dalam kerja sama tersebut. Beberapa diantaranya adalah dari sisi branding dan dari sisi marketing. Dari sisi branding yang dimaksud adalah STPBI Bali menginginkan agar lembaga atau kampus ini semakin dikenal secara lokal, regional dan internasional. Tujuan ini akan terjawab dalam pemberitaan sebab banyak juga anggota MOI Bali yang akan mempublish beritanya dalam versi bahasa Inggris. Sementara dari sisi marketing, STPBI ini akan lebih dikenal dan berdampak pada banyaknya mahasiswa yang kuliah di STPBI. A02