Banyak Perusahan Media di Bali Menunggu Kejelasan Dana Relaksasi Media

Denpasar[KP]-Banyak perusahan media online di Bali terus menunggu kejelasan dana relaksasi media. Belasa media online tersebut adalah mereka yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bali. Hingga saat ini mereka terus mempertanyakan dana relaksasi bantuan untuk media pada anggaran perubahan tahun 2020 yang hingga kini belum direalisasi oleh Diskominfo sebagai leading sector. Hal ini disampaikan Ketua SMSI Bali, Emanuel Dewata Oja saat dikonfirmasi, Minggu (8/11/2020.
Oja menjelaskan, semua perusahaan media online anggota SMSI telah mengajukan pada bulan Juni-Juli lalu. “Semua teman-teman Media online telah mengajukan kerjasama permohonan dana relaksasi ke Pemprov Bali melalui permohonan kolektif Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali,” katanya. Permohonan tersebut dilakukan setelah ada informasi soal dana relaksasi media. Namun setelah banyak perusahan media yang tergabung dalam SMSI mengajukan permohonan dengan melengkapi dokumen sebagai persyaratan, informasi itu menjadi gelap gulita. “Sebagai Ketua SMSI saya terus diberondong pertanyaan dari teman-teman media. Saya hanya bisa menjelaskan mohon bersabar sebab informasinya masih simpang-siur apakah pemerintah akan mencairkan dana tersebut atau tidak,” ujarnya.
Menurut Edo sapaannya, semua media online anggota SMSI mendapat informasi sejak beberapa waktu lalu, bahwa terkait dana relaksasi bagi media yang belum dapat akan dianggarkan dalam APBD Perubahan. “Nah saya sebagai ketua SMSI mendengar keluhan dari teman-teman media online ini wajib melanjutkan aspirasi mereka semua. Itu sebabnya saya minta Pemprov khususnya Diskominfo bisa menjelaskan dengan baik. Jangan sampai ada ketidakadilan,” katanya
Edo menambahkan, jangan sampai ada media lain dapat sementara ada juga yang tidak dapat. Padahal sudah secara resmi mengajukan permohonan secara kolektif melalui SMSI. “Selama ini juga pihak Pemprov melalui Diskominfo meminta kami melengkapi persyaratan bagi yang belum lengkap. Inimenambah keyakinan kami bahwa memang dana relaksasi itu ada,” ujarnya. Sebab Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sebuah acara di PWI Bali sudah memastikan bahwa semua media di Bali yang memenuhi persyaratan akan mendapat dana relaksasi. “Dan itu permintaan saya sebagai Ketua SMSI Bali kepada pak gubernur. Dan beliau secara terbuka menyatakan kesanggupan semua mendapat dana relaksasi,” kata Edo. A02