Gubernur Bali akan Menggelar Kontes Sapi Bali
Denpasar [KP]-Gubernur Bali Wayan Koster akan menggelar kontes Sapi Bali dengan peserta seluruh peternak sapi Bali yang ada di seluruh Pulau Bali atau yang berada di wilayah Provinsi Bali. Pembatasan wilayah ini penting karena banyak peternak sapi Bali yang berada di luar Provinsi Bali dan bukan peternak warga Bali. “Sekarang banyak sapi Bali yang dikembangbiakan di luar Bali. Kontes ini kami rencanakan hanya untuk para peternak di Bali, warga Bali, dan beternak dalam wilayah Provinsi Bali. Selama ini banyak sapi Bali yang dibawa keluar Bali dan sudah dikembangkan dengan sentuhan teknologi. Kita ingin membuat kontes agar peternak sapi Bali bisa bersaing secara sehat dan berkualitas,” ujarnya di Denpasar, Senin (19/11).
Menurut Koster, selama ini memang sudah banyak sapi Bali yang dikembangkan dengan sentuhan teknologi baik melalui program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) yang menjadi program unggulan Pemprov Bali. Program Simantri yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bali ini sangat bagus, guna pelestarian sapi Bali. Untuk itu, ia mengajak masyarakat Bali untuk mulai beternak sapi Bali, di samping untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui pengembangan usaha peternakan, dimana sapi Bali juga memiliki keunggulan pada dagingnya yang bisa disandingkan dengan sapi internasional.
Dalam mengembangkan hal tersebut, pihaknya telah mempersiapkan tim ahli untuk melakukan pengkajian guna penyelenggaraan Simantri yang lebih baik untuk kedepannya. “Disamping itu, untuk membangkitkan semangat masyarakat, tahun 2019 saya akan membuat kontes sapi Bali di setiap Kabupaten/Kota dan nanti yang terbaik akan mendapatkan hadiah satu setengah kali dari harga sapi yang diperlombakan,” ucapnya. Untuk itu ia berharap kedepan masyarakat Bali bisa membangun kembali minatnya untuk beternak dan melestarikan sapi Bali, karena semakin banyak individu maupun lembaga yang melestarikan sapi Bali maka akan semakin baik untuk menjaga keberadaan sapi-sapi Bali.
Saat ini banyak sapi Bali yang sudah dipakai di berbagai hotel berbintang di Bali. Daging sapi Bali juga didistribusikan ke berbagai provinsi di Indonesia untuk memenuhi kuota atau stok daging. Hal itu berarti daging sapi Bali sudah biasa digunakan oleh orang Indonesia dan bukan hanya digunakan secara lokal Bali. Pelestarian sapi Bali di habitat aslinya perlu dilakukan. Kontes hanyalah salah satu cara untuk mempertahankan sapi Bali di habitat aslinya. Para peternak diminta untuk tampil dengan maksimal. Tentu saja dengan kriteria penilaian yang ketat oleh tim ahli dan juri.A03