Ansor Bali Akui ada Anggota NII Wanita yang Ditangkap di Bali

Denpasar[KP]-Ketua Pimpinan Wilayah Ansor Bali H. Yunus Naim membenarkan bahwa telah terjadi sumpah kembalinya 25 mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) di di Mapolresta Denpasar pada tanggal 23 April tahun 2022 lalu. menurut Yunus, pihaknya dikontak oleh Densus 88 untuk mendatangi Mapolresta Denpasar. saat itu dirinya diminta untuk hadir sebagai saksi bapak ada 25 orang mantan anggota NII yang bersumpah untuk kembali ke pangkuan NKRI. Ia juga mengakui bahwa selain dirinya, hadir juga Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas. Namun pihaknya hanya untuk hadir menyaksikan dan tidak memiliki peran apa-apa dalam acara sumpah tersebut. “Kami tidak ada peran apa-apa dalam acara tersebut. Kami hadir karena dikontak pihak Densus 88 untuk sebagai saksi saja. Jadi kami hanya menyaksikan bagaimana mereka bersumpah untuk kembali ke pangkuan ibu Pertiwi NKRI,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (30/4/2022).
Yunus juga mengatakan bahwa dalam acara tersebut, masing-masing mantan anggota NII tersebut dipanggil satu persatu. Mereka diambil sumpahnya dengan tangan di bawah Al-Qur’an. Format sumpahnya diucapkan oleh anggota Densus 88. Para mantan NII ini hanya mengikuti saja. Intinya seperti sumpah di pengadilan, bahwa mereka bersumpah kembali ke NKRI dengan kesadaran sendiri dan tidak ada tekanan dari pihak manapun. Setelah mengucapkan sumpah kembali ke NKRI, para mantan anggota NII tersebut diminta menandatangani perjanjian sumpah dan berita acara sumpah. “Kami menyaksikan sampai akhir. Dari 25 anggota NII tersebut ada juga yang wanita. Jumlahnya sekitar 3 sampai 4 orang. Saya tidak perhatikan persis. Tapi ada juga yang wanita,” ujarnya. Setelah disumpah mereka langsung dibawa ke Jakarta untuk pembinaan lebih lanjut.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada 25 mantan anggota NII yang ditangkap di sejumlah titik di Bali dalam beberapa waktu terakhir. Mereka ditangkap Densus 88 karena diketahui menjadi anggota NII. Setelah ditangkap, para anggota NII ini ditampung dan dititipkan di beberapa titik di Bali dengan pengawasan super ketat. Penangkapan sejumlah anggota NII di Bali ini menimbulkan kekuatiran tersendiri karena Bali dianggap sebagai sarang terorisme. Namun sebelum diberangkatkan ke Jakarta ke-25 orang tersebut sudah berjanji dan sumpah untuk kembali ke NKRI. A01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *