Bali Rawat 72 Pasien Terobservasi Corona

Denpasar[KP]-Hingga Senin sore (16/3), Pemprov Bali sudah merawat 72 pasien yang Terobservasi suspect virus Corona. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan, totalnya ada 72 orang dalam pengawasan karena Terobservasi Corona. Namun dari jumlah itu, hasil lab yang sudah keluar sebanyak 54 orang. “Dan semuanya dinyatakan negatif dan sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Belum ada satu pun yang positif setelah meninggalnya WNA yang memang positif. Namun sesungguhnya penyebab WNA itu meninggal tidak karena Korona saja melainkan ada bawaaan penyakit lainnya,” ujarnya. Jumlah 72 orang tersebut sudah termasuk pasien meninggal WNA itu.
Sisanya sebanyak 17 orang yang masih dirawat di beberapa rumah sakit di Bali. Dari jumlah tersebut, ada 11 orang yang sudah mengirim hasilnya ke Lab Litbangkes di pusat. Tinggal menunggu hasilnya. Ke-11 orang itu terdiri dari 5 WNA dan 6 WNI. Sementara sisanya sedang dalam proses pengiriman sampel darah dan swap ke Lab Litbangkes Kemenkes. “Kami pastikan bahwa sampai saat ini belum ada yang positif pasca meninggalnya WNA karena koronanya positif. Bahkan suami korban yang diduga kuat positif ternyata hasil ya negatif dan sudah keluar dari rumah sakit,” ujarnya.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, hingga saat ini Bali masih aman dan masih negatif. “Kecuali hanya satu orang yang sudah meninggal baru dinyatakan positif. Itu pun bisa jadi meninggal bukan karena Corona tetapi penyakit lainnya,” ujarnya. Koster juga menepis adanya berita bahwa beberapa tamu yang pernah ke Bali diketahui positif. Seperti yang terjadi di beberapa wilayah seperti Semarang atau Jawa Barat. “Itu tidak benar karena ketika kita melacak, identitasnya tidak diketahui. Jadi kami tidak mudah percaya hal-hal seperti itu. Sebab, kalau ada identitasnya maka kami akan melakukan kontak, dimana dia tinggal selama di Bali dan seterusnya,” ujarnya. A01