Februari 12, 2025

Bank Mantab Relokasi KCP Klungkung

0
Denpasar[KP]-Pertumbuhan nasabah terutama dari kalangan pensiunan membuah Bank Mantab terus melakukan berbagai inovasi pelayanan terhadap masyarakat. Salah satunya adalah dengan cara mempermudah jangkauan pelayanan kepada para nasabah. Sebagai perusahaan anak Bank Mandiri dan Taspen, Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus melakukan pengembangan dan perbaikan layanan. Salah satu cara mempermudah jangkauan pelayanan itu yakni dengan relokasi jaringan kantor dengan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau. Hal ini dilakukan sebagai salah satu realisasi langkah optimalisasi layanan kepada nasabah. Kantor Cabang Pembantu (KCP) Klungkung sebelumnya terletak di Jl. Darmawangsa No.17 berpindah ke Jl. Untung Surapati No.36 Klungkung. Perpindahan kantor tersebut  diresmikan oleh Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra dan Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso.
Menurut Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso, relokasi KCP Klungkung tersebut rencananya akan ada peningkatan status yang sebelumnya KCP menjadi Kantor Cabang (KP). Rencana ini merupakan salah strategi perusahaan dalam meningkatkan layanan dan menggarap portofolio yang potensial di wilayah Klungkung. “Pada saat ini jumlah jaringan kantor yang di wilayah Bali sebanyak 42 jaringan kantor yang tersebar di 8 Kabupaten dan 1 Kotamadya dengan jumlah karyawan sebanyak 414 serta dengan komposisi mayoritas karyawan tersebut 60 persen adalah millenials dan diharapkan dengan meningkatnya status jaringan kantor dapat meningkatkan jumlah pegawai” ujar Jos.
Josephus menambahkan bahwa relokasi KCP Bank Mantap ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat pada umumnya dan pensiunan PNS serta TNI/Polri pada khususnya, di wilayah Klungkung dan sekitarnya. Ia menyebut, lokasi yang baru ini lebih memudahkan pelayanan terhadap para pensiunan. “Tempatnya lebih nyaman, strategis, lebih besar, parkirnya lebih gampang. Biar lebih nyaman pelayanan terhadap pensiun. Pertumbuhan para pensiun juga terus meningkat,” ujarnya.
Ia menyebut, pertumbuhan nasabah di seluruh Indonesia sangat signifikan. Data terakhir menunjukan, pertumbuhan untuk seluruhnya dimana bukan hanya pensiun tetapi untuk seluruh nasabah sudah mencapai 30 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini merupakan dukungan dari para nasabahnya semua. “Kita tidak boleh melupakan sejarah. Bank Mantap itu lahirnya di Bali. Sekarang Bank Mantab itu tinggal Bank Mandiri dan Taspem. Kalau sebelumnya ada PT Pos. Sekarang Pos sudah keluar,” ujarnya.
Bank Mantap merupakan bentuk sinergi untuk negeri dari 2 BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero) yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali dan secara resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen per tanggal 23 Desember 2017 seiring dengan keluarnya ijin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk penggunaan nama baru tersebut.
Sampai dengan akhir bulan Agustus 2019 total Asset yang dimiliki Bank Mantap di posisi Rp 24,55 triliun atau tumbuh sekitar 41,7 persen, sedangkan posisi Dana Pihak ke-3 mencapai Rp 18,37 triliun atau tumbuh sampai dengan 40,5 persen, untuk penyaluran kredit berkisar Rp 18,69 triliun atau meningkat sampai 34,6 persen, khusus untuk penyaluran kredit pensiunan sebesar Rp 17,32 triliun dengan persentase tumbuh 41,3 persen,  sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar 270,7 miliar atau naik sampai dengan 19,6 persen dari periode tahun sebelumnya. Saat ini Bank Mantap mempunyai jaringan kantor sebanyak 318 jaringan yang tersebar di 34 provinsi. A02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *