Bupati Tabanan Apresiasi Pengawasan Data Pemilih

Tabanan[KP]-Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bali yang melakukan pengawasan terhada data pemilih di Tabanan. “Saya secara pribadi sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pengawas Pemilu yang telah berperan besar dalam mensukseskan Pilkada tahun 2020 kemarin. Netralitas dan profesionalisme dari Bawaslu sudah tidak perlu diragukan lagi. Kinerja di pengawas pemilu dalam memastikan validitas data pemilih sudah sangat luar biasa, mengingat kompleksnya data pemilih dari tingkat desa hingga kecamatan. Data – data pemilih itu sangat penting, karena data tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan untuk melindungi hak politik warga negara serta mewujudkan pemilu yang berkualitas dan berintegritas,” urainya saat menerima audensi dari Bawaslu Bali dan Bawaslu Kabupaten Tabanan,  Jumat (30/4).
Sanjaya menjelaskan, terkait data Pemilih Pilkada maupun untuk data pemilih tahun 2024 nanti  akan selalu ada perbaikan. Dirinya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk memastikan data pemilih selalu presisi dan akurat. Ini disebabkan terkadang masih ditemui permasalahan di lapangan.  “Untuk data pemilih Pilkada, kami terkadang masih menemukan ada orang yang telah meninggal masih terdaftar dalam data pemilih. Hal ini sudah saya kordinasikan dengan Disdukcapil untuk memastikan data pemilih di tahun 2024 nanti benar – benar valid,” ujarnya 
Ketut Ariyani, selaku Ketua Bawaslu Bali menjelaskan bahwa di tahun ini, selain melakukan pengawasan terhadap daftar pemilih berkelanjutan (DPB), Bawaslu juga memiliki peran untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. “Kami di tahun ini juga mengemban tugas untuk mencerdaskan masyarakat melalui Pendidikan politik, pembelajaran Pendidikan politik yang berkesinambungan sangat diperlukan, mengingat permasalahan di bidang politik sangat kompleks dan dinamis. Pendidikan politik sejak dini saya rasa amatlah vital dalam mendukung perbaikan sistem politik di Indonesia. Maka dari itu kami meminta bantuan kepada  Bupati apabila ada kegiatan pemerintah daerah yang melibatkan masyarakat, bisa mengikutsertakan jajaran kami untuk sosialisasi Pendidikan politik,” ujarnya.
Senada dengan Ariyani, I Made Rumada, Ketua Bawaslu Kabupaten Tabanan menambahkan, selain melibatkan jajaran Bawaslu pada kegiatan Pemerintah Daerah, agar juga dapat dihibahkan gedung kantor untuk Bawaslu Kabupaten Tabanan, mengingat status Bawaslu Kabupaten yang sudah menjadi badan tetap. Menanggapi hal tersebut, Sanjaya berjanji akan segera menindaklajuti permintaan Bawaslu dan membahas hal tersebut dengan timnya dalam rapat nanti. Bukan hanya gedung, dirinya juga akan membahas fasilitas penunjang lainnya yang diperlukan Bawaslu. A01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *