Cendikiawan Hindu Minta Masyarakat Tetap Tenang Sikapi Mahasabha Luar Biasa PHDI
Denpasar[KP]-Umat Hindu diminta untuk tetap tenang dan berpikir jernih dalam menghadapi Mahasabha XII Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Apalagi kali ini ada klaim Mahasabha Luar Biasa (MLB). Ini sama dengan dalam partai politik ada kongres luar biasa (KLB) atau musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). MLB kali ini membuat berbagai elemen Hindu di Indonesia bereaksi.
Salah satunya adalah Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI). Organisasi yang berisi para pemikir muda Hindu ini menyesalkan adanya MLB, dan meminta Umat Hindu di Indonesia untuk tetap tenang dan senantiasa mengedepankan sikap sesuai ajaran Ahimsa, Catur Paramitha dan Tri Kaya Parisudha.
Hal tersebut ditegaskan ICHI dalam pernyataan sikapnya tertanggal Senin, (20/09/2021) lalu yang ditandatangani Ketua Umum DPP Ikatan Cendikiawan Hindu Indonesia, I Nyoman Wida serta Sekretaris Jendralnya I Ketut Budiasa.
Dalam pernyataannya tersebut ICHI juga merasa perlu mengajak semua pihak untuk mengedepankan nilai-nilai ajaran Hindu dalam pengelolaan organisasi PHDI, termasuk dalam menyelesaikan berbagai perbedaan pandangan sehingga terwujudnya iklim yang sejuk dan kondusif, baik di dalam organisasi PHDI sebagai satu-satunya Majelis Tertinggi Agama Hindu di Indonesia maupun di lingkungan Umat Hindu secara keseluruhan sebagai bagian dari Masyarakat Indonesia.
“Bahwa apapun yang dilakukan oleh para stakeholder organisasi seharusnya hanyalah untuk menjalankan kewajiban Dharma semata, melepaskan diri dari kepentingan pribadi, dan menghindari tindakan yang didorong oleh kemarahan, ahamkara dan sifat-sifat tidak terpuji lainnya,” ujarnya.
Ditambahkannya, jika para pemimpin PHDI di semua tingkatan hendaknya senantiasa mengatasi setiap gejolak dengan penuh kearifan dan kebijaksanaan sebagai refleksi kepemimpinan Varuna Brata.
“Sehingga kami Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia menyesalkan adanya klaim “Mahasabha Luar Biasa PHDI” yang dilakukan oleh sekelompok orang, yang mencederai semangat Murdha Citta PHDI sebagai pelayan umat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, damai, dan harmonis,” imbuhnya.
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia sendiri mendukung PHDI Pusat dan semua PHDI Provinsi/Kabupaten/Kota untuk melaksanakan Mahasabha XII sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia juga mengimbau seluruh Umat Hindu di Indonesia untuk tetap tenang dan senantiasa mengedepankan sikap sesuai ajaran Ahimsa, Catur Paramitha dan Tri Kaya Parisudha, dengan keyakinan bahwa mayoritas Umat Hindu di Indonesia adalah umat yang damai, santun, toleran dan taat konstitusi,” tandasnya.
Sebelumnya media sosial mendadak ramai menyusul munculnya hasil Mahasabha Luar Biasa PHDI Pusat yang diselenggarakan di Pura Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar, pada Sabtu (11/9).
Dari Mahasabha Luar Biasa itu, muncul nama Marsekal TNI (Purn) lda Bagus Putu Dunia sebagai Ketua Pengurus Harian PHDl Pusat dan Komang Priambada sebagai sekretarisnya.
Namun pihak PHDI Pusat melalui Ketua Umum Wisnu Bawa Tenaya menyatakan dengan tegas Mahasabha Luar Biasa PHDI tersebut ilegal karena tak ada dalam AD/ART. A05