Mei 15, 2025

Gandeng IKANA, BIN Daerah Bali Vaksin Ratusan Warga

0

BIN Daerah Bali fasilitasi vaksinasi warga IKANA Bali

Denpasar[KP]-Ratusan warga asal Kabupaten Nagekeo Bali yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Nagekeo (IKANA) Bali mengikuti vaksinasi yang berpusat di Kampus Mandiri Jalan Tukad Batanghari XI Nomor 9X Denpasar, Sabtu (30/7/2022). Vaksinasi tersebut difasilitasi oleh Badan Intelijen Negara Daerah Bali (BINDA) Bali, dengan didukung oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Puskesmas I Kecamatan Denpasar Selatan, serta lintas sektor lainnya. Proses vaksinasi berjalan dengan lancar dan sukses dengan didukung tenaga dan panitia dari Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Nagekeo (IKMAPENA). 
Kepala BIN Daerah Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, warga Bali khususnya Kota Denpasar sudah sangat sadar dengan pentingnya vaksinasi boster. Ia menegaskan, BIN Daerah Bali tidak mengenal perbedaan untuk vaksin. “Warga mana pun yang ada di Bali, tinggal di Bali, bekerja di Bali, kuliah di Bali, wajib vaksin. Sebab mobilitas tidak bisa dibatasi. Di akhir Juli 2022 nanti total boster di Bali harus di atas 80% lebih. Saat ini seluruh Dinas Kesehatan di Bali, seluruh faskes, seluruh Nakes dikerahkan untuk vaksinasi warga secara masif. Sebab capaian 80% boster di akhir Juli menjadi kunci utama tercapainya kekebalan komunitas, dan juga menjadi salah satu syarat Bali menjadi tuan rumah KTT G-20 dan juga mendukung kebangkitan pariwisata saat ini,” ujarnya. Ia mengapresiasi Peguyuban IKANA Bali yang mengumpulkan ratusan warganya untuk divaksin. Ia juga meminta agar paguyuban lainnya dari berbagai etnis di Nusantara bila membutuhkan vaksinasi bisa dikoordinasikan dengan tim terkait.
Antusiasme masyarakat untuk vaksin sangat tinggi. Itu artinya, masyarakat Bali terutama Kota Denpasar memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya vaksin. Walau hanya sehari, namun jumlah yang vaksin sangat banyak yakni lebih dari 200 orang. 
Dari jumlah tersebut, lebih dari 90% adalah vaksin dosis ketiga atau boster. Hal ini berarti, sesungguhnya masyarakat Bali dan Kota Denpasar umumnya sudah pada vaksin pertama dan kedua. “Dari data yang ada, lebih dari 90% adalah Boster. Artinya vaksin pertama dan kedua sudah dilakukan. Kami apresiasi kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Buktinya antusiasme masyarakat sangat tinggi dan umumnya adalah Boster,” ujarnya.Dengan kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap boster tersebut, menurutnya, maka kekebalan komunitas akan terbangun dengan sendirinya. Ia meyakini jika vaksinasi di seluruh Faskes lainnya di Bali pasti boster terbanyak. Sebab berdasarkan data, vaksin pertama dan kedua di Bali sudah di atas 90%. Sehingga di bulan Juli ini lebih banyak yang boster. Ia juga optimis jika target boster 80% lebih di akhir Juli akan tercapai dengan mudah.

Ketua Paguyuban IKANA Bali Agustinus Indra Gunawan mengatakan, IKANA Bali memiliki banyak anggota yang bekerja di berbagai sektor kehidupan di Bali. Berbagai sektor publik tersebut tentu saja berdampak bagi kesehatan Bali bila banyak warga yang belum divaksin. “Hari ini kami mendapatkan giliran vaksin di Bali. Kami mengajak semua warga untuk ikut vaksin, baik vaksin pertama, kedua dan boster,” ujarnya. Ketua IKANA juga mengucapkan banyak terima kasih kepada BIN Daerah Bali, yang dengan timnya yang kuat untuk fasilitas vaksin. Juga kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan para tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Denpasar Selatan II, yang sudah mengerahkan tenaga medis untuk proses vaksinasi. Ucapan terima kasih juga kepada owner Kampus Mandiri, Thomas Bili yang telah merelakan tempatnya untuk pelaksanaan vaksinasi. A02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *