Mahasiwa dan Pemuda Nagekeo Bali Kemah Bakti di Bukit Surga

Karangasem[KP]-Sebanyak 80-an mahasiswa dan pemuda asal Kabupaten Nagekeo yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Nagekeo (IKMAPENA) Bali menggelar Kemah Bakti Persaudaraan (Kembara) selama dua hari berturut-turut yakni tanggal 26-27 Juni 2021. Kembara IKMAPENA Bali digelar di Bukit Surga, Desa Jungutan, Kabupaten Karangasem Bali. Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Kembara IKMAPENA-BALI berlangsung meriah dan sukses.
Ketua Panitia Lembata IKMAPENA-BALI Novy Wea menjelaskan, peserta Kembara IKMAPENA Bali adalah mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai kampus di Bali serta para pemuda asal Kabupaten Nagekeo yang tergabung dalam IKMAPENA Bali. “Kami ingin menjaga solidaritas berbasis etnis di Bali. Dengan persiapan yang matang, dan dengan menerapkan Prokes yang ketat, kami sepakat menggelar Kembara IKMAPENA Bali” ujarnya. Ia mengatakan, melalui kegiatan ini, peserta yang adalah mahasiswa dan pemuda Nagekeo diperkenalkan dengan berbagai materi tentang manajemen organisasi dan juga public speaking yang merupakan hal mendasar baik dalam dunia kemahasiswaan maupun dalam dunia kerja. 
Selain diberikan beberapa materi di atas, dalam Kembara IKMAPENA juga diadakan outbond yang bertujuan untuk meningkatkan rasa persaudaraan, kerja sama tim, kekompakan, dan bela rasa antarsesama mahasiswa dan pemuda. Novy Wea mengungkapan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan dimaksud. “Sebagai ketua panitia, atas nama teman-teman panitia saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing telah membantu menyukseskan kegiatan Kembara IKMAPENA Bali untuk pertama kalinya ini. Besar harapan saya agar kegiatan ini dapat memupuk rasa persaudaraan antar sesama anggota yang mahasiswa dan pemuda dan juga menumbuhkan kecintaan kita terhadap organisasi kita ini,” ujarnya 
Ketua IKMAPENA-BALI, Yanto Dare menyampaikan harapan besar dan tujuan dari kegiatan Kemah Bakti Persaudaraan ini. “Bagi saya organisasi IKMAPENA-BALI adalah rumahnya orang muda Nagekeo-Bali. Dan sebagaimana fungsinya rumah, IKMAPENA-BALI juga harus bisa memberikan kenyamanan dan menjadi tempat belajar bagi semua anggotanya. Harapan saya kegiatan ini berjalan sesuai dengan tujuannya dan kita sebagai anak muda Nagekeo harus tahu tentang sejarah organisasi ini, harus bisa belajar tentang manajemen organisasi walaupun dalam lingkup yang kecil, dan juga harus bisa dan berani berbicara dan menyampaikan pendapatnya dengan cara yang baik dan benar,” urainya. Ada pun para narasumber yang diundang antara lain Sekjen Pemuda Katolik Provinsi Bali Simon Woge dengan materi “Manajemen Organisasi” dan Arnoldus Dhae dengan materi “Public Speaking”. 
Kembara IKMAPENA-BALI dibuka langsung oleh Humas Ikatan Keluarga Nagekeo (IKANA) Bali Arnoldus Dhae yang mewakili Ketua IKANA Bali Agus Melan yang saat itu tidak sempat hadir karena berbagai kesibukan. Dalam arahannya, Arnoldus Dhae mengatakan, Kembara IKMAPENA-BALI merupakan event besar pertama dalam sejarah IKMAPENA Bali sejak didirikan tahun 2007 lalu. Untuk itu ia memberikan apresiasi yang tinggi atas digelarnya Kembara IKMAPENA Bali tahun 2021 ini. “Ini adalah kegiatan perdana dan sejarah perjalanan IKMAPENA-BALI. Sebagai pelaku sejarah saya bangga adik-adik bisa meneruskan sejarah yang dituliskan itu dengan sangat baik hari ini. Kegiatan seperti ini harus masuk dalam kalenderium IKMAPENA. IKMAPENA-BALI juga sudah cukup dikenal di Bali dan beberapa daerah lain. Kamu harus bisa terus mengembangkan diri dan belajar serta saling berbagi pengalaman positif sebagai kakak adik, saudara-saudari di IKMAPENA ini, supaya kelak ketika pulang ke kampung halaman kamu bisa bagikan lagi hal-hal positif itu ke semua orang di sana,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan anak muda Nagekeo-Bali dapat memiliki bekal untuk positif dan senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan dan senantiasa meningkatkan kontrol sosial dalam pergaulan di Pulau Dewata ini. A03