April 20, 2025

Tuju Event di Bali Masuk Kalender Event Nasional dan Internasional

0

Denpasar[KP]-Pariwisata Bali kembali menggeliat seiring pelonggaran yang diberikan pemerintah. Ada beberapa kebijakan seperti Visa on Arrival, tanpa karantina, dan bebas Swab PCR bagi yang sudah vaksin tiga kali alias booster. Sejumlah wisatawan mancanegara (turis) juga telah tampak berlibur di Pulau Seribu Pura ini untuk menikmati keindahan alam, keramahan masyarakatnya, dan ragam budaya yang disajikan. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, ada 7 event di Bali yang sudah masuk menjadi kalender event nasional dan dunia. “Di Bali ini banyak event berskala besar. Namun di bidang pariwisata, ada banyak event budaya yang bisa dinikmati oleh wisatawan. Ada 7 event yang masuk kalender event nasional dan internasional yang bisa dinikmati wisatwan,” ujarnya di Denpasar, Minggu (17/4/2022).
Pria yang lebih dikenal dengan panggilan Cok Ace ini mengatakan bahwa Bali itu kaya event berskala besar. Hal ini dilakukan untuk melengkapi konsep pariwisata budaya yang diusung pulau berjuluk The Last Paradise in The World ini. Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan event – event budaya unggulan di Bali untuk dimasukan ke dalam daftar event budaya basional yang dikenal dengan Kharisma Event Nusantara oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Dari sekian banyak event budaya yang ada di Bali ada 7 (tujuh) event yang lolos masuk ke daftar Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2022 yaitu Festival itu yakni Bali Spirit Festival, Pesta Kesenian Bali, Ubud Village Jazz Festival, Sanur Village Festival, Pemuteran Bay Festival, Denpasar Festival, dan Penglipuran Village Festival. Adapun waktu penyelenggaraan event tersebut yakni, Bali Spirit Festival setiap 29 Mei – 10 Juni di Ubud. Pesta Kesenian Bali (PKB) setiap 12 Juni – 10 Juli di Denpasar. Ubud Village Jazz Festival 12 -13 Agustus di Ubud. Sanur Village Festival 19 -21 Agustus di Sanur. Pemuteran Bay Festival 11 – 13 November di Buleleng. Denpasar Festival  akhir November -24 Desember di Denpasar. Penglipuran Village Festival 7 – 10 Desember di Bangli. Ke-7 event Bali ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf. Event-event ini akan dipromosikan ke seluruh dunia bersama dengan event dari daerah- daerah lain di Indonesia.
Cok Ace menegaskan, bagi wisatawan yang datang ke Bali, selain menikmati alam dan budaya Bali, mereka juga akan bisa menikmati festival sesuai dengan jadwal yang ada, sehingga akan ada variasi atraksi budaya ketika mereka berada di Bali. Terselenggaranya tujuh festival ini, diharapkan bisa menunjukkan kepada dunia bahwa pariwisata Bali telah bangkit dan siap untuk dikunjungi. Keamanan dan kenyamanan pun tak perlu dipertanyakan kembali. Karena, seluruh masyarakat Bali sangat sadar betul untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan khususnya pasca pandemi. A01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *