November 8, 2024

Anggota Koramil Dawan Dilatih Operasikan Alsintan

0

Denpasar [KP]-Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pengoperasian alat mesin pertanian (Alsintan). Bimtek ini sebagai bagian dari kegiatan pendampingan Koramil 1610-03/Dawan di Subak Kusamba Kecamatan Dawan, Klungkung. Keterlibatan anggota TNI ini guna mencapai swasembada pangan di Indonesia dan Klungkung khususnya. Bimtek penggunaan Alsintan itu dilakukan langsung di perawasahan di Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu (05/12). Kegiatan pendampingan dari Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang yang dipimpin oleh Kabid Penyelenggaraan Aparatur Pelatihan BBPP Ketindan Malang Astutiningsih.

Menurut Astutiningsih, beberapa materi pelatihan seperti Hard Tractor, Rice Transplanter dan  Harvester Combine sangat dibutuhkan dalam pertanian modern kali ini. “Kebutuhan pangan bangsa Indonesia merupakan hal yang harus diselesaikan secara mandiri, sehingga kita tidak tergantung kepada negara lain,” ujarnya. Ia menegaskan, saatnya Indonesia mandiri produk pertanian karena negeri ini masih memiliki lahan yang luas, sumber daya manusia yang besar, dan terakhir dimana TNI menjadi pelopor kemandirian pangan di Indonesia. Untuk itu, sebelum bertindak sebagai penyulu, TNI perlu mengetahui soal bagaimana cara mengoperasikan Alsintan.

Sementara Danramil 1610-03/Dawan Kapten Caj Triono menyampaikan, guna mendukung program swasembada pangan dari pemerintah khususnya di wilayah Kabupaten Klungkung harus didukung dan diupayakan sejak dini.

Para Babinsa berperan dalam pelaksanaan program-program Kementerian Pertanian seperti terkait program Luas Tambah Tanam, Serapan Gabah dan Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan (Alat Mesin Pertanian). Diharapkan para Banbinsa dan kelompok Subak yang ada di Kecamatan Dawan menerapkan hasil Bimtek yang sudah diterima untuk bisa memberikan solusi dengan tetap menghormati kearifan lokal petani setempat.

Bimtek  merupakan penajaman kemampuan Babinsa dan anggota TNI pada umumnya, sehingga praktek individu merupakan solusi terbaik dengan harapan masing-masing Babinsa mahir dalam mengoperasionalkan dan pemeliharaan sehingga dapat melakukan pendampingan dengan baik serta meningkatkan kompetensi sumber daya pertanian.

Dalam hal ini dimaksudkan yaitu mengoperasikan alat dan mesin pertanian, meningkatkan pengetahuan penyuluh dalam memelihara merawat mesin pertanian serta meningkatkan kemampuan manejerial sumber daya manusia pertanian.

Turut hadir dalam kegiatan Bimtek Danramil 1610-03/Dawan, Penyuluh Pertanian Spesialis (PPS) Provinsi Bali Made Oka Parwata, Para penyuluh pertanian se Provinsi Bali sebanyak 30 orang dan Babinsa Kusamba.

Sejalan dengan program Kementerian Pertanian Dalam Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan, maka sinergitas diperlukan dalam kegiatan pendampingan ini. Babinsa bersama dengan Kelompok Tani diharapkan melakukan komunikasi dengan Dinas Pertanian dan Penanggung Jawab Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan tingkat Kabupaten. A05

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *