
Denpasar[KP]-Sebanyak 4 imam baru di Keuskupan Denpasar akan ditahbiskan pada tahun 2023. Ini adalah kabar gembira bagi umat Keuskupan Denpasar yang meliputi wilayah Provinsi Bali dan NTB ini. Keempat imam baru tersebut akan ditahbiskan oleh Uskup Denpasar Mgr. DR. Silvester San, Pr. Keempat imam baru tersebut akan ditahbiskan pada 27 Januari 2023 di Gereja Katedral Roh Kudus, Denpasar. Selain momentum pentahbisan imam, Uskup juga mengumumkan kepada umat Sinode ke V Keuskupan Denpasar tahun 2023.
Ketua Umum Panitia Pentahbisan Empat Imam Baru, RD Herman Yoseph Babey, Pr mengatakan, keempat imam baru tersebut akan ditahbiskan oleh Uskup Denpasar. “Bapa Uskup Denpasar telah menentukan Gereja Roh Kudus Katedral sebagai lokasi Pentahbisan Imam 2023 dan Promulgasi Sinode ke V Keuskupan Denpasar,” kata Romo Babey saat dikonfirmasi, Minggu (18/12/2022)
Menurut Pastor Paroki Katedral Denpasar ini, dipilihnya katedral sebagai tempat pentahbisan karena Takhta Uskup ada di Katedral. “Biasanya peristiwa penting seperti ini Bapa Uskup mengumumkan dari Istana Keuskupan (kediaman uskup). Karena di Katedral ada Takhta Uskup, maka pentahbisan imam baru dan promulgasi Sinode ke V dilaksanakan dari Takhta Uskup, yakni di Gereja Katedral,” kata Romo Babey.
Ke empat diakon yang ditahbiskan yakni Diakon Yohanes I Made Mahesta Perdana praktek di Paroki Tuka, Dalung, Diakon Damianus Yoga Okta Langi pratek Diakonat Sumbawa Besar, Diakon Yulius Kehi pratek Diakonat Gianyar, Diakon Johan Farrel Castil pratek Diakonat Singaraja. Setelah melalui proses pendidikan yang panjang, dan melewati masa praktek yang panjang, keempat diskon tersebut akan ditahbiskan menjadi imam untuk selamanya.
Terkait kehadiran umat saat upacara pentahbisan imam baru, Ketua Pelaksana Alex Vitalis menambahkan, mengingat masih situasi pandemi Covid19 yang belum pulih betul kehadiran umat dibatasi. “Walau situasi pendemi mulai membaik, kita tetap waspada dan selalu antisipasi.Tidak semua umat bisa hadir. Perwakilan dari konggregasi juga kita batasi. Kehadiran keluarga imam baru menjadi prioritas. Panitia tetap menerapkan protokol kesehatan untuk kenyamanan bersama,” kata Alex Vitalis. A01