Menpar Targetkan 10 Persen Sarjana Pariwisata Bali Jadi Enterpreneur
Nusa Dua [KP]-Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya mewisuda 606 sarjana dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Negeri Bali, Senin (12/11). Saat dikonfirmasi usai wisuda, Menpar mengatakan jika lulusan Sarjana Pariwisata harus memenuhi kualifikasi tertentu dan harus berbeda dengan sarjana lainnya di negeri ini. Ia menyebut ada tiga hal klasifikasi. Pertama, kurikulumnya harus tingkat dunia. Kedua, sarjana pariwisata harus bersertifikasi minimal berstandar dunia atau regional. Ketiga, setiap sarjana pariwisata, terutama STP Bali harus ditetapkan menjadi centra culture tourism. “Nah, harapan saya, untuk sarjana pariwisata dari STP Bali, 10 persen dari yang diwisuda hari ini harus menjadi enterpreneur. Dengan menggunakan bahasa yang jelas, saya ingin remunerasi anak-anak kita agar lebih baik dari sekarang. Tantangan untuk kerja dari STP Bali sudah tidak ada. Artinya 100 persen sarjana STP Bali sudah diterima di dunia kerja atau pasar. Saya sebagai orang tuanya merasa tertantang remunerasi di industri pariwisata, dimana kalau pendapatannya tidak terlalu tinggi. Makanya saya harap 10 persen menjadi enterpreneur. Diharapkan remunerasi ini akan semakin baik,” ujarnya.
Sementara itu Ketua STP Bali Dewa Gede Ngurah Byomantara, dar 606 sarjana yang diwisuda, sudah ada 176 sarjana atau 29,04 persen malahan sudah bekerja karena tenaga mereka sangat dibutuhkan di pasar industri pariwisata baik dalam maupun luar negeri. “Kami optimis, kurang dari 6 bulan setelah para sarjana ini diwisuda, semuanya akan terserap di dunia kerja baik dalam negeri maupun luar negeri karena Oktober lalu telah dilaksanakan Job Fair dengan lowongan kerja sebanyak 20.476 lowongan di berbagai bidang pariwisata,” ujarnya.
Ia juga telah mengupayakan agar 10 persen dari lulusan STP Nusa Dua Bali menjadi pengusaha di bidang pariwisata. Hal ini sangat beralasan karena kurikulum STP Bali telah mengajarkan tentang kewirausahaan. Mahasiswa STP Bali diajarkan pola pikir wira usaha sebagai salah satu way of life, dimana untuk menjadi sukses tidak melulu bekerja di perusahan tetapi bisa membuka usaha sendiri. Selain itu, kurikulum STP Bali mengadopsi kurikulum standar ASEAN sehingga lulusan STP Bali dapat bersaing di pasar kerja ASEAN dan bahkan dunia. A05