Penambahan Kasus Positif di Bali Meningkat Hingga 108 Orang
Denpasar[KP]-Kasus positif di Bali terus bertambah. Data terakhir pada Selasa (22/9), jumlah kasus positif di Bali naik mencapai 108 kasus. Jumlah ini terdiri dari 106 kasus transmisi lokal dan dua kasus lainnya adalah pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN). Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, perkembangan pandemi Covid19 di Bali mengalami penambahan kasus baru. “Hari ini ada penambahan kasus baru dengan angka yang cukup besar, yakni sebanyak 108 kasus,” ujarnya.
Sementara untuk kasus sembuh juga mengalami kenaikan signifikan yakni sebanyak 119 orang, danmeninggal dunia sebanyak 7 orang.Jumlah kasus secara kumulatif adalah terkonfirmasi positif 7.996 orang,sembuh 6.537 orang (81,75%), dan meninggal dunia 229 orang (2,86%).Kasus aktif per hari ini menjadi 1.230 orang (15,38%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yg diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya. Upaya pengendalian dan pencegahan ini bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat.
Untuk memutus rantai penularan Covid-19 maka keramaian dalam bentuk tajen di setiap desa adat harus dihentikan sementara serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dengan tetap menaati Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19.”Mari kita dukung upaya Pemerintah, dengan DISIPLIN melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini,” ujarnya. A02