Saatnya LPD Bali Eksis di Era Digital
Denpasar [KP]-Wakil Gubernur Bali Tjokorda Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) meminta kepada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali yang menginjak usia 34 tahun harus mampu eksis di era digital. Ia berharap LPD bisa semakin maju dan eksis di masyarakat Bali. “Menghadapi era digital saat ini, saya minta agar LPD Bali semakin eksis untuk menopang ekonomi di desa. Jangan sampai LPD tertinggal dengan perkembangan teknologi saat ini,” ujarnya di Denpasar, Senin (26/11).
Cok Ace mengatakan, LPD sudah memberikan kontribusi yang bagus di Bali, khususnya untuk anggota LPD. “Terutama untuk UKM-UKM ketika ada yang sulit mengakses Bank-Bank resmi, inilah (LPD) tempatnya,” kata mantan Bupati sekaligus pembina LPD Kabupaten Gianyar ini. Oleh sebab itu Cok Ace mengatakan LPD ke depan masih sangat relevan dan diperlukan sebagai penggerak roda perekonomian di Bali.
Terkait dengan era digitalisasi yang kini merambah dunia keuangan, Cok Ace mengatakan perlu peningkatan sumber daya manusia di dalam LPD agar bisa mengikuti perkembangan jaman. “Kalau dari software atau hardware tidak masalah, sumber daya manusianya yang harus ditingkatkan,” ujarnya. Pemerintah Provinsi menurutnya akan mendorong perkembangan desa pakraman melalui pembinaan dan pemberian fasilitas-fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat termasuk LPD.
Ketua Badan Kerjasama (BKS) LPD Provinsi Bali I Nyoman Cendikiawan meminta agar seluruh LPD mengingat kembali lahirnya LPD di Desa Pakraman. Ia menyebut LPD telah menunjukkan eksistensi sebagai lembaga keuangan di Desa Pakraman. Ia berharap pemerintah melakukan penguatan LPD melalui penguatan Perda dan Pergub yang mengatur tentang keberadaan LPD.
Berdasarkan data, per oktober 2018, ada 1433 LPD di Bali, dengan jumlah karyawan lebih dari 7900 orang dan total aset mencapai 21,5 trilyun rupiah. A05