SDM Koperasi di Bali Perlu Tingkatkan Kualitasnya
Denpasar [KP]-Dalam rangka mewujudkan koperasi yang berkualitas dan memiliki tata kelola manajemen yang baik, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali setiap tahunnya menggelar “Bulan RAT Koperasi” dengan mengundang seluruh anggota Koperasi diseluruh Bali. Untuk itu, Rabu (23/01) di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali menyelenggarakan Bulan RAT Koperasi Tahun Buku 2018. Assisten Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekda Provinsi Bali I Dewa Putu Sunartha menyampaikan apresiasi diselenggarakannya kegiatan tersebut. Ia menyampaikan pesan Gubernur Bali I Wayan Koster agar kinerja koperasi di Bali melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pengurus, pengawas dan pengelola koperasi yang harus terus digenjot kualitasnya, sehingga mampu memberikan pelayanan kepada anggota sebagai pemilik dan pelanggan dengan baik.
Menurutnya, pengelolaan koperasi harus transparan dan akuntabel, dimana para pengurus hendaknya memberikan informasi secara transparan tentang perkembangan koperasi kepada seluruh anggota. Terlebih, ia meminta koperasi binaan Provinsi Bali harus menjadi contoh bagi koperasi lainnya, menjadi penggerak usaha anggota dan memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah.
epala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra menyampaikan bahwa kegiatan yang setiap tahun diselenggarakan ini bertujuan untuk menyamakan komitmen agar seluruh koperasi binaan provinsi patuh terhadap ketentuan Peraturan Perundang-undnagan Perkoperasian. Berdasarkan data Desember 2018, jumlah koperasi di Bali sebnayak 4.882 unit (naik 0.66% dari jumlah koperasi tahun 2017 sebanyak 4.850 unit). Jumlah koperasi aktif sebanyak 4.268 unit, dan koperasi tidak aktif sebnayak 614 unit. Kemudian berdasarkan data Desember 2018 Koperasi se-Bali mampu menampung tenaga kerja level Manajer sebanyak 1.546 orang (menurun 1,78%) dan level karyawan sebanyak 21.818 orang (menurun (1.13%). Jumlah modal sendiri Rp 3.02 T (Naik 20.31%), Modal Luar Rp 9,81 T (Naik 13,33%), Volume Usaha Rp 13,52% T (Naik 17,81%), Asset 13,15T (Naik 9,23%), SHU Rp 530,58 M, dan jumlah anggota sebanyak 1.088.338 orang (naik 2,68%). Lebih lanjut, ia berharap seluruh koperasi yang menjadi binaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali yang berjumlah 176 Koperasi, melaksanakan RAT tepat waktu yaitu bulan Januari-Maret 2019 bagi koperasi primer dan bulan juni batas waktu koperasi sekunder. “Sampai hari ini koperasi binaan Provinsi Bali sudah melaksanakan RAT sebanyak 19 koperasi atau 8,7% dari wajib RAT 166 koperasi”, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut para peserta yang hadir juga berkesempatan untuk mendengarkan informasi terkait peran IT dalam meningkatkan pelayanan koperasi di era digital, yang disampaikan oleh dua narasumber yaitu Kospin Ponorogo dan Koperasi Kuta Mimba. Juga diserahkan sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten/Kota se-Bali. A03