BPBD Bali Kirim Lima Ribu Karung Pasir Bendung Gelombang Pasang
Denpasar [KP]-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mengirimkan 5 ribu karung pasir untuk membendung gelombang pasang atau naiknya air laut ke daratan. Plt Sekretaris BPBD Bali Made Rentin saat dikonfirmasi membenarkan telah mendistribusikan 5 ribu karung plastik yang akan digunakan untuk membendung gelombang pasang. “Kita hanya mendistribusikan karung plastiknya. Sedangkan pasir atau batu nanti diisi di dekat-dekat lokasi atau pantai di mana mengalami gelombang pasang. Jadi hanya karung pastik kosong, bukan langsung diisi dengan pasirnya,” jelasnya di Denpasar, Kamis (24/1).
Menurut Rentin, dari 5 ribu karung plastik itu, 3 ribunya dikirim ke Kabupaten Buleleng dan 2 ribunya dikirim ke Kabupaten Karangasem. Kedua kabupaten ini mengalami gelombang pasang terparah sepanjang garis pantai di Bali. Untuk pemasangan karung berisi pasir, lokasinya akan dikoordinasikan dengan BPBD masing-masing kabupaten. “Penempatan karung-karung berisi pasir ini akan dikoordinasikan dengan petugas setempat karena selama ini para petugas selalu memantau dan melakukan pengawasan terhadap beberapa titik pantai yang mengalami gelombang pasang. Merekalah yang paling tahu karena kondisi di daerah tidak sama,” ujarnya.
Menurut Rentin, untuk Kabupaten Buleleng, karung plastik baru dikirim pada Kamis pagi (24/1) sekitar pukul 07.30 Wita. Sementara untuk Kabupaten Karangasem sudah dikirim sepekan sebelumnya karena di beberapa titik pantai di wilayah Karangasem sudah terjadi gelombang pasang yang cukup dahsyat sampai adanya korban jiwa luka-luka, dengan kerugian material berupa perahu nelayan pecah-pecah dan tidak bisa digunakan lagi. Karung plastik itu akan digunakan untuk kebutuhan menangkal dampak gempuran ombak dan air pasang laut di pesisir pantai se-wilayah Kabupaten Buleleng. Nantinya karung plastik ini diisi pasir dan material batu kerikil untuk menahan gempuran air laut yg berdampak abrasi dan sejenisnya, di sepanjang pesisir pantai wilayah Buleleng. BPBD Provinsi Bali selanjutnya terus akan mengirim logistik serupa ke BPBD setempat.
Pengiriman karung itu akan dilakukan sesuai kebutuhan situasi dan kondisi setempat. “Kita akan distribusi sesuai kebutuhan agar seluruh pesisir Bali bisa kita antisipasi awal terhindar abrasi, atau paling tidak bisa mengurangi dampak gelombang pasang dan gempuran ombak yang menerjang pantai,” ujarnya. Ia meminta agar kabupaten lainnya di Bali selalu memantau kawasan pantainya karena menurut prakiraan BMKG, akan terjadi gelombang pasang di perairan Jawa, Bali, Nusa Tenggara hingga Sulawesi. Pasca pengiriman ke kedua kabupaten, saat ini stok karung plastik di Kantor BPBD tinggal 3.600 karung. Bilamana masih dibutuhkan, maka BPBD Bali akan terus mendatangkan karung plastik untuk memenuhi kebutuhan antisipasi gelombang pasang. A03