Dibanjiri Wisdom, Polda Bali akan Perketat Pusat Perayaan Tahun Baru di Bali
Denpasar[KP]-Wisatawan domestik terus berdatangan ke Bali sejak pertengahan Desember 2021. Data kedatangan penumpang domestik dari Bandara Ngurah Rai menunjukkan, sejak menjelang perayaan Natal dan tahun baru, Wisdom terus menyerbu Bali, baik untuk mengisi waktu liburan maupun sekedar merayakan natal dan tahun baru. Rata-rata perhari sejak pertengahan kedua bulan Desember, jumlah wisdom ke Bali berkisar antara 9 ribu sampai 11 ribu orang. Sementara untuk wisdom yang keluar dari Bali rata-rata 7 ribu sampai 8 ribu orang. “Masyarakat atau wisdom cenderung ke Bali saat natal dan tahun baru. Mereka umumnya datang sebelum Natal dan pulang setelah tahun baru,” ungkap Humas PT Angkasa Pura Ngurah Rai Taufan Yudistira, Kamis (30/12/2021).
Waka Polda Bali Brigjen Pol. Ketut Suardana mengatakan, Polda Bali akan menurunkan 12 ribu personil untuk melakukan pengawasan dan pengamanan di malam pergantian tahun baru. Sebab di Bali saat ini sedang dibanjiri wisatawan domestik dan warga lokal yang ingin merayakan pergantian tahun baru. Pengetatan juga akan dilakukan di beberapa titik di pusat kawasan wisata seperti di Sanur, Kuta, Nusa Dua, Seminyak, Legian dan sebagainya. “Intinya tidak ada kerumunan, dibatasi sampai jam 23.00 WITA. Wajib menggunakan masker dan jaga jarak. Petugas akan melakukan pengawalan agar jangan sampai terjadi kerumunan berlebihan di pusat-pusat perayaan tahun baru seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. Dalam melakukan pengamanan tersebut, Polri akan di-back-up penuh oleh TNI dari Kodam IX/Udayana dan berbagai unsur lainnya. Ia mengatakan, pintu masuk Bali diperketat mulai dari ujung timur di Karangasem dan ujung barat Bali di Gilimanuk.
Sementara khusus untuk Pantai Kuta akan melihat situasi dan kondisi. Sebab Polda Bali sudah berpengalaman dalam memperlakukan wilayah Pantai Kuta dan sekitarnya. Bila terjadi kepadatan penduduk atau banyak warga yang berdatangan ke Pantai Kuta maka akses kendaraan akan ditutup untuk umum. Namun bila situasi normal maka jalur kendaraan akan diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi kemacetan dan dan mudah melakukan pengawasan. “Polda Bali sudah berpengalaman saat malam pergantian tahun di Pantai Kuta. Bila terjadi kepadatan maka akan dilakukan rekayasa lalulintas,” ujarnya. A03