Puluhan Mahasiswa Arkeologi Udayana Antusias Ikut Pelatihan Jurnalistik
Denpasar[KP]-Sebanyak 39 mahasiswa menggelar kegiatan Pelatihan Jurnalistik Warga Mahasiswa Arkeologi (WARMA) selama dua hari yakni 3-4 April 2021. Pada hari kedua Minggu (4/4), bertempat di Ruang 5 Gedung Goris Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana. Puluhan mahasiswa Arkeologi Udayana belajar soal cara menulis berita dan menerbitkan majalah. Puluhan mahasiswa Arkeologi ini mengikuti Pelatihan Jurnalistik baik secara offline maupun daring.
Pada hari pertama, acara dibuka dengan sambutan dari Kadek Dedy Prawirajaya R, S.S, M. Hum. selaku Dosen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Arifan Oktaviansyah selaku Ketua Himpunan Warga Mahasiswa Arkeologi (WARMA) Universitas Udayana, dan Dita Sidznafiha selaku ketua pelaksana kegiatan Pelatihan Jurnalistik tersebut.
Yahya Umar, selaku pengelola balisharing.com, menjadi pembicara di hari pertama dengan topik “Proses Media Cetak”, dan di hari kedua dengan Arnold Dhae, selaku Wartawan Media Indonesia, yang mengangkat topik “Jurnalistik” dan didampingi oleh Irfani Maulana selaku moderator.
Selama dua hari, para peserta tidak hanya dijejali teori. Kedua narasumber memberikan kesempatan kepada para peserta maupun panitia untuk langsung mempraktikkan teori-teori yang telah dijelaskan sebelumnya.
Di hari pertama, sesuai dengan topik utama yaitu “Proses Media Cetak”, para peserta melakukan simulasi rapat redaksi yang dibimbing langsung oleh Yahya Umar. Lalu, pada hari kedua, dengan arahan Arnold Dhae, para peserta mengerjakan simulasi pembuatan artikel berita sesuai dengan kode etik jurnalistik. “Antusiasme diadakannya pelatihan ini dapat terlihat dari jumlah peserta yang hadir, yaitu 11 peserta yang hadir secara offline dan 28 peserta yang hadir secara online dengan total 39 peserta,” ujar Irfani Maulana selaku moderator acara.
Acara Pelatihan Jurnalistik ini diselenggarakan oleh organisasi Himpunan Mahasiswa Arkeologi yang bernama WARMA (Warga Mahasiswa Arkeologi) di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana. Ketua pelaksana kegiatan berharap agar pelatihan ini memberikan manfaat yang besar untuk para mahasiswa khususnya mahasiswa Arkeologi untuk menumbuhkan jiwa-jiwa jurnalistik dalam diri dan menambah wawasan terkait proses media cetak. (Dita Sidznafiha)