SPBU Minta Rekomendasi Kadis Pertanian
NEGARA [KP]-Keluhan petani Subak Kaliakah Munduk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara yang kesulitan mendapatkan solar untuk operasional sumur pompa mendapat tanggapan salah seorang pemilik SPBU. Putu Eka, pemilik SPBU Kaliakah mengaku bisa melayani pembelian solar bagi petani apabila ada rekomendasi dari Kadis Pertanian.
Putu Eka yang dikonfirmasi terpisah, Jumat (21/05/2021) mengatakan, pihaknya menjual solar bersubsidi. Karenanya mereka selalu diawasi Pertamina dan Kepolisian. Guna mengamankan program ini pihaknya menerapkan atauran ketat. Setiap pembeli solar bersubsidi harus selalu membawa surat rekomendasi.
Selama ini pelayanan penjualan solar bersubsidi hanya diberikan kepada para nelayan. Karena setiap kali membeli solar, mereka selalu membawa rekomendasi dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Sementara para petani belum ada rekomendasi dari lembaga terkait.
Ia meminta agar hal yang dilakukan para nelayan dengan membawa rekomendasi dari Kadis Kelautan dan Perikanan saat membeli solar bersubdidi juga dilakukan petani. Terutama petani yang mau membeli solar berubsidi untuk operasional mesin sumur pompa guna mengairi sawah.
“Kalau ada rekomendasi dari Dinas Pertanian atau Pemda, kami pasti layani. Karena ada yang bertanggungjawab. Kalau tidak ada rekomendasi, kami tidak berani,” tegas Putu Eka saat dikonfirmasi lewat telepon.
Informasi yang diperoleh KlikPolitik menyebutkan, surat yang dibawa petani Subak Keliakah Munduk untuk membeli solar bersubsidi kemarin adalah surat keterangan dari Kepala Desa Kaliakah. Bukan surat rekomendasi. Itu sebabnya belum bisa dilayani oleh staf SPBU Kaliakah yang paling dekat dengan lokasi Subak Kaliakah Minduk.
Kepala Dinas Pertanian Jembrana, I Wayan Sutama saat dikonfirmasi lewat telepon mengaku masih bertugas di luar kota. Namun ia mengatakan solusi bagi petani untuk mendapatkan solar bersubsidi adalah dengan membawa surat keterangan dari Kepala Desa dan diketahui oleh Babinsa. Karena menurut Sutama ada kerjasama antara Dinas Pertanian dan TNI dalam mendukung program ketahanan pangan di Jembrana. (A5)