WNA dan WNI di Bali Bisa Belajar Hukum Online di E-book

Denpasar[KP]-Dewasa ini banyak masyarakat awam yang merasa tak berdaya ketika harus berurusan dengan hukum. Karenanya, penting bagi masyarakat untuk mempersenjatai diri dengan pengetahuan hukum yang memadai.Untuk itu, pada hari Jum’at (8/4/21) Bali Best Law Office merilis e-book Panduan Praktis Hukum Indonesia. Buku elektronik ini berisi penjelasan ringkas mengenai prinsip-prinsip dasar hukum, proses hukum di pengadilan, serta tata cara mendapatkan bantuan hukum cuma-cuma. E-book tersebut dapat diunduh secara gratis di website Bali Best Law Office oleh semua kalangan. Berikut linknya; www.balibest.biz/ourvoices atau bisa juga dengan men-scan QR Code diatas.
Buku ini diprakarsai oleh Rio Handa Aji dari Bali Best Law Office. Ia menjelaskan, E-book ini adalah wujud  dari salah satu visi Bali Best Law Office agar memudahkan masyarakat untuk mendapat akses bantuan dan pengetahuan tentang hukum. Karena jika masyarakat lebih sadar hukum, mereka akan mengerti apa saja hak dan kewajibannya, sehingga dapat membela dirinya lebih baik.
Bantuan Hukum Bisa Didapatkan Secara Gratis

Kendala lainnya yang membuat masyarakat segan untuk mencari bantuan atau pengetahuan tentang hukum adalah harga jasa pengacara yang mahal. “Anggapan ini sangat kuat mengakar di masyarakat, sehingga ada pemikiran bahwa hanya orang kaya yang mampu mendapatkan bantuan hukum,” ujarnya. Bali Best Law Office mencoba untuk mengkikis persepsi tersebut melalui e-book ini. Di dalamnya terdapat pembahasan mengenai tata cara untuk mendapatkan bantuan hukum secara Pro Bono atau cuma-cuma dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Landasannya adalah Undang-undang No. 16 tahun 2011 tentang Bantuan Hukum. 
Selain itu, pendampingan hukum secara  pro bono juga bisa didapat dari Advokat. Pendampingan tersebut dapat diberikan pada setiap tingkatan proses pengadilan sebagaimana diatur dalam UU No. 18/2013, PP No. 83/2008, dan Peraturan Peradi No. 1/2010. “Memberikan bantuan hukum kepada warga tidak mampu memang salah satu tanggung jawab profesi pengacara.” tegas Rio. 
Ketaatan Hukum Masih Bersifat Formalitas
Saat ini, ketaatan masyarakat masih bersifat formalitas. Banyak peraturan yang dipatuhi hanya saat ada penegak hukum yang memantau. Contohnya para pengendara di jalan raya. Seharusnya, ketaatan itu dilakukan karena para pengendara sadar bahwa peraturan dibuat untuk melindungi semua orang, termasuk dirinya sendiri. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menganggap peraturan hanya sebagai alat represi semata. Mindset ini dapat diubah melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan pendidikan hukum. Ketika masyarakat menyadari manfaat aturan hukum, maka ketaatan pun akan timbul dengan sendirinya. Karena itulah, melalui penerbitan e-book ini, Rio juga berharap pemerintah, lembaga pendidikan, dan instansi hukum lainnya tergerak untuk lebih giat mensosialisasikan peraturan-peraturan hukum kepada masyarakat awam. “Kolaborasi sangat penting, karena meningkatkan kesadaran hukum itu tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Semoga Gerakan kami ini bisa mendorong pihak lain untuk melakukan langkah serupa,” jelas Rio. 
Dirilis dalam Dua Bahasa

E-book ini juga dirilis dalam versi bahasa Inggris untuk membekali para wisatawan asing dengan pengetahuan hukum di Indonesia. Tujuannya agar mereka ikut menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama berkunjung ke tanah air. Tahapan persidangan juga dijelaskan dalam e-book ini, sehingga para wisatawan dapat mengetahui prosedur hukum yang berlaku di Indonesia, andai suatu saat mereka tersangkut kasus hukum. Hal ini dilakukan untuk menyambut para calon wisatawan yang sudah sejak lama mendambakan berlibur di tanah air. Seperti diketahui, proses vaksinasi yang berjalan baik di Indonesia memberikan angin segar bagi kondisi perekonomian, khususnya sektor pariwisata yang luluh lantak dilindas COVID-19. Karena itulah, para pelaku industri ini menjadi prioritas penerima vaksinasi tahap 2 agar segera siap menerima kunjungan para wisatawan mancanegara.
Mengajak WNA untuk lebih memahami Hukum IndonesiaMeski pandemi melemahkan perekonomian global, namun Indonesia mampu membuktikan diri sebagai salah satu tujuan investasi asing yang menjanjikan. Hal ini terlihat dari peningkatan persentase investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI) sebesar 1,8% di tahun 2020. Tren positif ini menunjukkan tingginya kepercayaan para investor asing terhadap peluang ekonomi di Indoensia yang patut kita banggakan.Mengiringi kabar baik tersebut, e-book ini juga memuat penjelasan tentang langkah-langkah pendirian perusahaan asing di tanah air guna menarik minat para investor asing. Dengan informasi ini, Bali Best Law Office mendukung upaya pemerintah dalam memperbaiki kondisi ekonomi dan menyebarkan informasi seluas-luasnya. Selain itu, e-book ini dilengkapi pula dengan penjelasan tentang syarat dan prosedur pembuatan visa bagi WNA. Sehingga mereka yang ingin mencari informasi terkait visa, tidak perlu repot berpindah-pindah situs web. Cukup mengunduh satu e-book saja, informasi bermanfaat mengenai hukum bisa didapatkan secara gratis dan mudah. Tak hanya bagi masyarakat Indonesia namun juga untuk warga negara asing. A03

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *