2500 Anggota Polda Bali Divaksin Tahap Pertama

Denpasar[KP]-Kapolda Bali Irjen Pol I Putu Jayan Danu Putra memimpin langsung vaksin perdana Covid19 bagi 2500 anggota di Mapolda Bali, Senin (1/3/2021). Vaksin bagi anggota Polri di Polda Bali dilakukan dalam upaya mendukung langkah pemerintah serta mengantisipasi penyebaran Covid-19. Vaksin digelar bertempat di Gedung PRG, Mapolda Bali. Saat dikonfirmasi, Kapolda Bali menjelaskan, pencanangan vaksinasi Covid-19 telah berjalan sejak 13 Januari 2021. Sasaran awal adalah tenaga kesehatan dan tercatat telah divaksin sebanyak 64.353 (enam puluh empat ribu tiga ratus lima puluh tiga) orang di seluruh Bali. Selain tenaga kesehatan, sasaran berikutnya adalah TNI/POLRI karena memang saat ini TNI dan Polri termasuk sebagai garda terdepan dalam mendukung penanganan Covid-19. Terlebih lagi dalam pelaksanaan PPKM berskala mikro di tingkat desa dengan menerapkan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) bersama petugas kesehatan.
Untuk di Polda Bali, saat ini dijatah sebanyak 5 ribu dosis atau Vial. Karena dijatah 5 ribu dosis maka hanya diperuntukkan bagi 2500 anggota. Jumlah ini diperuntukan bagi 1726 anggota Bhabinkamtibmas yang tersebar di seluruh desa di Bali. Sisanya diprioritaskan bagi anggota yang bertugas di pelayanan publik seperti SPKT, pelayanan SIM dan STNK, Lalulintas dan petugas patroli. Anggota yang bertugas ini dianggap sebagai pelayan terdepan di masyarakat yang sangat rentan terhadap penularan Covid19 di Bali. “Polda Bali mendapat 5 ribu dosis. Itu artinya hanya untuk 2500 anggota untuk tahap pertama. Padahal jumlah anggota Polri di Bali sebanyak 13.306 orang. Ini tahap pertama saja. Nanti kalau datang lagi maka akan ditambah terus setiap harinya,” ujarnya.
Sebagai mana kebijakan pemerintah hari ini diputuskan untuk memberikan vaksinasi kepada pelayan-pelayan publik salah satunya adalah dengan anggota Polri khususnya Polda Bali yang mendapat giliran untuk pertama kali mendapatkan vaksinasi. “Kita tahu pengiriman vaksin akan terus berjalan sejalan dengan kebijakan pemerintah khususnya diseluruh provinsi dimana  Provinsi Bali menjadi prioritas untuk penanganan Covid-19. Seperti kita ketahui, Bali merupakan tujuan pariwisata dunia untuk bisa segera bangkit,” ujarnya. Untuk menghindari kerumunan maka perhari dijatah hanya untuk 200 orang di Mapolda Bali. “Itu pun kita bagi dua. 100 orang di Gedung PRG dan 100 orang di RS Bhayangkara. Ini untuk menghindari kerumunan,” ujarnya. Selain di Mapolda Bali, vaksinasi juga akan dilakukan di seluruh Polres dan disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan SDM setempat.
Ia meminta kepada seluruh anggota Polda Bali agar sekalipun sudah divaksin tetap mengedepankan protokol kesehatan dan tetap menjalankan tugas-tugas pengawalan dan pengamanan PPKM berskala mikro saat ini. “Perlu diingat, untuk anggota Polda Bali yang sudah mendapatkan vaksinasi tetap jalankan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Jaga Kesehatan, Jaga Diri, Jaga Keluarga untuk Negara,” tegas Kapolda Bali. Dengan adanya kegiatan Vaksinasi ini, diharapkan berjalan dengan lancar dan para petugas Vaksinator bisa melaksanakan tugas vaksinasi dengan baik. A01