Belum ada Kepastian Jumlah Pesawat Delegasi yang Menginap di Bandara Ngurah Rai

Denpasar (KP)-Pihak Bandara Ngurah Rai Bali hingga saat ini mengaku belum menerima kepastian berapa pesawat yang remain over night (RON) dari para delegasi IMF dan World Bank. “Sampai saat ini kami belum menerima kepastian berapa pesawat dari para kepala negara, pejabat setingkat kepala negara yang akan menginap di Bandara Ngurah Rai Bali. Belum ada konfirmasi resmi mengenai jadwal kedatangan para delegasi VVIP dan VIP dan bahkan non VIP,” ujarnya di Denpasar, Minggu (30/9).
Menurutnya, untuk pesawat RON di Ngurah Rai akan diprioritaskan untuk pesawat-pesawat VVIP milik para kepala negara, pesawat VIP milik para bankir, delegasi setingkat kepala negara dan sebagainya. Bila kapasitasnya memungkinkan maka akan diperuntukan bagi delegasi lainnya yang memiliki pesawat pribadi. Bila kondisinya tidak memungkinkan maka akan ada 8 bandara alternatif yang akan digunakan untuk RON pesawat para delegasi. “Para delegasi ini akan mendarat di Bali, namun setelah menurunkan penumpangnya, mereka akan diarahkan ke 8 bandara alternatif terdekat yang masih bisa menampung. Pemerintah sudah siapkan 8 bandara terdekat dengan kapasitas yang sangat cukup. Namun hingga saat ini belum ada kepastian untuk hal tersebut,” ujarnya.
Saat ini ada 21 pesawat yang dipastikan menginap di Bandara Ngurah Rai dari total 53 parking stand yang ada. Jumlah ini sudah termasuk perluasan apron yang baru, yang dapat memuat 10 pesawat berbadan lebar jenis Nero. Bila parkir pesawat dari para delegasi akhirnya harus mengisi tempat yang sebelumnya dipakai pesawat komersial, maka pesawat penumpang biasa yang selama ini parkir di Ngurah Rai akan digeser ke bandara lain. “Dimana mereka hanya datang ke Ngurah Rai untuk menaikan atau menurunkan penumpang. Setelah itu mereka tidak boleh parkir di Bandara Ngurah Rai,” ujarnya.A03