April 29, 2025

Komang Purnama, SMK PGRI 2 Badung siap menghasilkan SDM Industri 4.0

0

Badung [KP]-SMK PGRI 2 Badung sejak dini telah mempersiapkan lulusannya untuk bekerja di Industri 4.0. Kesiapan sekolah tersebut dapat dilihat pada prasana dan sarana yang dimiliki serta metode pengajaran yang diterapkan kepada para siswanya ketika melakukan uji kompetensi Multimedia Junior. Semua siswa dibekali dengan penguasaan operasional perangkat komputer di semua jurusan dan ditingkatkan dalam bentuk sertifikasi sesuai dengan jurusannya masing masing. Sekolah tersebut telah bekerja sama dengan berbagai dunia usaha dalam peningkatan kwalitas SDM menjadi andal dan mumpuni, di bidang outomatif mengandeng Astra motor, Toyota, Pelatihan Las secara khusus, dan sertifikasi uji kompetensi menjelang UKK dan UNAS.

Revolusi Industri 4.0 berciri kreativitas, leadership (kepemimpinan) dan entrepreneurship (kewirausahaan) yang mendobrak “mindset” cara bekerja revolusi industri sebelumnya. Dengan berciri efisiensi dalam komunikasi dan transportasi serta mengarahkan masyarakat untuk memecahkan masalah dengan sistem “one stop shopping” atau “one stop solution” diperlukan atmosfir dunia usaha yang lepas dari lilitan dan hambatan birokrasi  dan itu tidak hanya soal cara bekerja tapi juga mentalitas pegawai dan tenaga kerjanya. Dan pada gilirannya output revolusi ini banyak mendatangkan keuntungan dan kesejahteraan seperti harga barang murah serta kesehatan terjamin bukan malah menambah beban ekonomi masyarakat dan memperbanyak pengangguran.

Modal untuk Industri 4.0 tersebut sudah dimiliki oleh SMK PGRI 2 Badung. Tinggal bagaimana mensiasati serta mensinergikan SDM para pengajar dengan para siswa, mengoptimalkan prasarana dan sarana yang telah ada sehingga terbentuknya SDM yang siap memasuki Industri 4.0, sinergi dengan berbagai aplikasi teknologi digital diperlukan untuk mematangkan output dari SDM  di masa yang akan datang bagi setiap alumni yang lahir dari gemblengan tangan dingin Drs. I Gusti Ketut Sukadana, M.Pd. Semangat, motivasi dan kerja keras  sang Kepala Sekolah memungkinkan SMK PGRI 2 Badung segera keluar menjadi yang terdepan dalam menghasilkan SDM yang siap dengan Industri 4.0

Memasuki era industri 4.0 memang diperlukan pembenahan di beberapa sektor dan dibutuhkan investasi yang lumayan besar untuk menghasilkan SDM yang handal. Disini dibutuhkan peran serta pemerintah baik pusat dan daerah harus memberikan subsidi dana yang adil seperti halnya yang diberikan untuk sekolah negeri, tidak boleh ada perbedaan bantuan subsidi tenaga guru, peralatan laboratorium sekolah maupun kontes teknologi yang dilakukan oleh sekolah swasta harus disupport dengan adil. “Di SMK PGRI 2 Badung yang bersekolah juga anak anak bangsa kita, bukan orang lain, mereka adalah pemilik dan ahli waris masa depan Bangsa dan Negara ini, menjadi pemimpin ketika Indonesia memasuki usia ke-100 tahun,” ujar Komang Purnama.

Dalam pasar bebas dan memasuki Industri 4.0 sudah tidak ada lagi pembatasan dan diskriminasi pemberian bantuan, harus diberikan secara adil dan merata. Tentunya tidak bisa diwujudkan dengan tiba tiba. “Memang dibutuhkan sebuah proses yang harus dimulai dari sekarang oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Justru kita harus memberikan rasa hormat kepada mereka yang mau bersekolah di sekolah swasta, mereka mau membayar lebih jika dibandingkan dengan mereka yang bersekolah di sekolah negeri. Mereka sama sama pembayar pajak dan seharusnya mendapatkan pelayanan yang sama dari negara terutama di bidang pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Para pejabat ASN yang mengurus pada bagian pendidikan sekolah swasta harus memahami dan memberikan pelayanan yang lebih kepada sekolah swasta tersebut, tanpa ada sekolah swasta seperti SMK PGRI 2 Badung, anak bangsa kita tidak akan tertampung di sekolah negeri yang ada, dan harus diberikan apresiasi setiap saat dari pemerintah baik pusat maupun daerah,” ujar Komang Purnama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *