Maret 23, 2025

Hari Ini Diprediksi Terjadi Puncak Arus Balik Melalui Bandara Ngurah Rai

0

Denpasar [KP]-Libur natal dan tahun baru (Nataru) telah usai. Banyak para pelancong mulai kembali ke kampung halaman masing-masing dan kembali beraktifitas sebagaimana mestinya. Communication and Legal Section Head (Humas) PT Angkasa Pura Ngurah Rai Arie Ashanurrohim mengatakan, hari ini Kamis, (3/1) diprediksi merupakan puncak arus bali libur Nataru. “Pergerakan penumpang yang keluar dari Bandara Ngurah Rai baik di keberangkatan domestik maupun internasional telah kelihatan mulai kemarin (Rabu, 2/1). Namun hari ini diprediksi akan terjadi puncak arus balik bila dilihat dari pencatatan libur Nataru melalui Bandara Ngurah Rai,” ujarnya, Kamis (3/1).

Menurutnya, pada Rabu (2/1) kemarin telah terlihat peningkatan keberangkatan pesawat dari Bandaraa Ngurah Rai baik dari keberangkatan domestik maupun keberangkatan internasional. Untuk keberangkat pesawat di domestik terhitung 138 penerbangan perhari. Jumlah ini naik 2,99 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya di hari yang sama yang hanya mencapai 134 penerbangan. Dari total penerbangan tersebut mampun mengangkut sebanyak 22.207 orang atau naik 4,26 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 21.299 orang penumpang. Kondisi yang sama juga terjadi di keberangkatan internasional. Total pergerakan pesawat di keberangkatan internasional pada Rabu 2 Januari 2019 mencapai 101 penerbangan atau naik sebesar 27,16 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya di hari yang sama yang hanya mencapai 81 penerbangan. Dari total pergerakan pesawat di keberangkatan internasional ternyata mampu mengangkut 20.860 orang keluar dari Bali ke berbagai negara di dunia. Jumlah ini naik 35,60 persen dibandingkan dengan hari yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 15.383 orang.

Sementara itu General Manajer PT Angkasa Pura Ngurah Rai Yanus Suprayogi menjelaskan, sebanyak 827 ribu pelancong yang menghabiskan hari libur Natal dan Tahun Baru 2019 (libur Nataru) tercatat telah dilayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai selama dua belas hari masa pencatatan. Dengan periode pencatatan libur Nataru yang dimulai pada tanggal 20 Desember hingga 31 Desember 2018, tercatat sejumlah 827.567 penumpang dan 5.482 penerbangan keluar masuk Bandar Udara. “Selama dua belas hari pencatatan, kami mencatat ada kenaikan dalam statistik libur Nataru kali ini, masing-masing sebesar 21% untuk statistik penumpang dan 10,6% untuk jumlah pesawat, dibandingkan dengan periode di tahun lalu,” paparnya.

Dari total jumlah penumpang, statistik mencatat bahwa jumlah penumpang yang datang ke Bali unggul jauh dari angka penumpang di terminal keberangkatan. “Jumlah kedatangan penumpang dari kedua terminal mencapai 448.135 orang. Untuk rute sebaliknya, yaitu keberangkatan, kami mencatat ada sebanyak 379.432 penumpang yang berangkat meninggalkan Bali. Selisihnya cukup jauh,” ucap Yanus.

Dari statistik kedatangan penumpang, jumlah penumpang yang masuk melalui Terminal Kedatangan Internasional menjadi kontributor terbesar, dengan jumlah penumpang sebanyak 234.223. Sementara untuk kedatangan dari rute domestik, sebanyak 213.912 penumpang tercatat masuk ke Bali selama libur Nataru. Selama dua belas hari ini pula, pertumbuhan rata-rata harian kedatangan penumpang masing-masing adalah sebesar 36,5% untuk rute internasional, serta 7,3% untuk rute domestik.

Selama libur Nataru, tanggal 23 Desember 2018 menjadi puncak arus kedatangan wisatawan ke Bali, dengan jumlah total kedatangan dari kedua terminal sebanyak 41.443 penumpang dalam satu hari tersebut. Dari jumlah tersebut, penumpang rute internasional menyumbang sebanyak 21.773 penumpang, serta 19.670 penumpang berasal dari rute domestik. Pada tanggal yang sama, tercatat pula puncak extra flight dengan jumlah 23 penerbangan.

“Selama dua belas hari tersebut, jumlah extra flight yang kami layani ada sebanyak 179 penerbangan, dengan puncaknya pada dua hari menjelang Natal, yaitu tanggal 23 Desember,” sambung Yanus.

Untuk rute keberangkatan, dari total 379.432 penumpang yang berangkat, angka penumpang di rute internasional mengungguli rute domestik, dengan perbandingan penumpang di masing-masing terminal sebesar 198.180 di Terminal Keberangkatan Internasional, dan 182.252 penumpang di Terminal Keberangkatan Domestik.

Berbanding terbalik dengan statistik penumpang, jumlah pesawat di rute domestik tercatat mengungguli rute internasional, dengan perbandingan 3.060 pesawat di rute domestik, berbanding 2.421 pesawat yang mengambil rute internasional.

“Dengan tingginya jumlah penumpang dan lalu lintas pesawat yang kami layani, kami berusaha untuk tetap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa Bandar Udara. Sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan yang disampaikan pada malam tahun baru tempo hari, dengan status Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebagai pintu masuk wisatawan ke Bali, pelayanan kepada seluruh pengguna jasa harus senantiasa kami utamakan,” pungkas Yanus. A03

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *