Januari 18, 2025

Kapolda Bali Komitmen Berantas Premanisme dan Debt Collector Ilegal Tahun 2020

0
Denpasar[KP]-Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menyampaikan 10 Commander Wish Tahun 2020 di hadapan ratusan anggota Polri di Polda Bali, Senin (19/1). Ratusan anggota yang hadir tersebut terdiri dari Pamen, Pama, Satker di Polda Bali, Bintara, dan para PNS di seluruh wilayah Polda Bali. Jumlahnya mencapai 634 personil mulai dari perwakilan jajaran Polres seluruh Bali dan Satker lainnya di wilayah hukum Polda Bali. Kapolda Bali sengaja mengumpulkan ratusan personilnya untuk menyampaikan 10 Commander Wish di Tahun 2020. Hadir juga Wakapolda Bali Brigjen Pol I Wayan Sunarta, para Kapolres seluruh Bali, para Kapolsek seluruh Bali, dan Satker lainnya. Penyampaian 10 Commander Wish Tahun 2020 ini menjadi sangat penting sehubungan dengan beberapa agenda penting yang menjadi sorotan di Bali dan juga menjelang 5 tahun masa kepemimpinan Kapolda di Bali.
Menurut Kapolda,  Bali itu berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia. Karena dia berbeda maka perlakuan Bali juga harus berbeda. Bali adalah destinasi pariwisata dunia. Pariwisata yang diusung adalah pariwisata budaya. Bila itu pariwisata budaya maka tidak boleh ada premanisme, kriminalitas, Narkoba, TPPU, eksploitasi dan perdagangan perempuan dan anak. Agenda yang sudah di depan mata saat ini adalah Pilkada serentak di 6 kabupaten dan kota di Bali. Untuk pesta demokrasi ini maka Bali harus aman dan nyaman, pariwisata tidak terganggu, ekonomi tetap berjalan. Sejumlah kasus besar yang termasuk dalam transnational and organized crime berhasil diungkap. Keberanian dan sikap tegasnya terhadap para preman membuat masyarakat Bali merasa aman dan nyaman beraktivitas.
Ada 10 poin yang menjadi Commander Wish Kapolda Tahun 2020. Pertama, menjaga kenyamanan wisatawan di bali dengan menekan kejahatan jalanan (STREET CRIME) melalui tindakan tegas dan terukur. Kedua, intesifikasi pengungkapan kasus narkoba diikuti tindak pidana pencucian uang (MONEY LAUNDERING). Ketiga, perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak dari tindakan diskriminasi, eksploitasi maupun kriminalisai. Keempat adalah menianadakan kejahatan terorganisir (Organized Crime), premanisme, mafia tanah dan illegal debt collector. Kelima, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia mulai dari rekruitmen, pembinaan kemampuan bahasa asing, teknologi dan pemanfaatan sport center serta pemanfaatan tenaga kesehatan profesional.

 

Kenam, bersama masyarakat menekan radikalisme dan terorisme dengan ideologisasi Pancasila serta memanfaatkan museum penanggulangan terorisme. Ketujuh, menjamin pelaksanaan pemilukada serentak tahun 2020 dengan Aman dan Damai. Kedelapan, menjamin keamanan investor dan kepastian hukum investasi di Bali. Kesembilan, membudayakan Bali tertib berlalu lintas dengan sarana Command Center, kerja sama pemangku kepentingan dan edukasi kepada anak sekolah, tokoh agama serta desa adat. Dan yang terakhir yaitu, pemeliharaan dan perawatan terhadap fasilitas kantor, rumah dinas, kendaraan serta fasilitas penunjang lainnya.
Golose menyampaikan, saat ini Polri mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat khususnya di Bali. Salah satu kebanggaan pada 2 tahun terakhir ini bisa dikatakan pemeriksaan narkoba di angka 0. Kasus Narkoba terus menurun dalam tiga tahun terakhir. “Saya tegaskan kembali kepada seluruh personel Polda Bali kita tetap konsisten agar Premanisme, Mafia Tanah, dan Ilegal Debtcolector Harus ditiadakan!!! Ini semua untuk kebaikan generasi putra putri penerus di Pulau Bali. From Bali We Share Love and Harmony, From Bali We Shake The World,” serunya. A01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *